Ketika
daun kuning gugur
Merayap
dalam setiap langkah kebimbangan
Terseret
angin,
Lalu
tak tahu harus terbang kemana
Terluka,
luka itu terlalu menganga
Tak
ada yang dapat membelitnya
Terlalu
sakit
Terlalu
lemah dalam mengambil langkah
Hingga
membuat nyeri relung jiwa
Menembus
rongga pikiran picik
Menghujam
hati yang sedang menanti
Daun
itu masih terbawa angin
Entah
kemana
Melayang
di atas kesendirian
Hingga
akhirnya jatuh
Terjatuh
dalam sebuah kehidupan
Saksi
hidup yang menyakitkan
Lalu
pergi lagi terbawa angin
Temukan
luka yang terobati
Kata
siapa luka itu terlalu menganga?
Selembar
daun sanggup mengobati rindunya
Dan
angin pun tak membawanya pergi
(131227)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar